Jumat, 14 Desember 2012

SINAU dan batik lem

Sinau dan Batik lem

Pewarnaan menggunakan lilin malam sebagai perintang warna konon sudah di temukan pada jaman mesir kuno yaitu kurang lebih pada abad ke 4 sebelum masehi....ini pernah di temukan pada kain pembungkus mummi sebagai penutup pola.
menurut Etimologi kata Batik berasal dari bahasa Jawa .
amba yang berarti lebar dan titik yang berarti titik.
Pada Hari Ulang Tahun Cirebon di alun alun Kejaksan.sekelompok anak Sinau dengan antusias membuat pola dan mewarnai.mereka sedang mencoba membuat batik dengan tehnik baru menggunakan lem sebagai bahan pemisah warna pengganti lilin malam..menurut mas Ade Supriatna sebagai penemu metode ini.batik lem sangat bersahabat bagi anak anak karena tidak perlu menggunakan kompor yang tentunya riskan bila di pakai anak-anak saat membatik.metode ini juga di pakai mas ade untuk workshop di beberapa perguruan tinggi.caranya mudah ..


buatlah pola pada kain putih dengan menggunakan pinsil lalu tutup beberapa bagian yang tidak ingin di beri warna.setelah semua sudah tertutup,biarkan beberapa saat hingga lem kering.lalu berilah warna dengan menggunakan koas.setelah itu cucilah kain dengan air dingin,,jadi deh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar